GEREJA
BETHEL INDONESIA
JEMAAT
IMANUEL
Jln. Perumtel Gunung Nona Ambon
PUJIAN
DAN PENYEMBAHAN MANUAL
DEFENISI PUJIAN
·
Ungkapan
rasa kagum, bangga, hormat yang ditujukan kepada Allah , yang kita
nyatakan kepada manusia disertai ekspresi – ekspresi yang melibatkan roh, jiwa
dan tubuh.
·
Pujian
adalah pernytaan pemujaan yang kita
ungkapkan langsung kepaada Allah, atau sesuatu yang kita ungkapkan kepada
orang-orang lain tentang Allah.
·
Pujian
biasanya dinamis, bersuara dan kadang sangat keras.
·
Pujian
adalah khusus dengan siapa Tuhan
itu dan apa yang Telah dikerjakanNya.
·
Pujian
adalah aklamasi penuh semangat yang diikuti dengan nyayian, teriakan,
proklamasi, tarian, permainan alat music, dan bentuk-bentuk eksternal lainnya.
·
Pujian
melibatkan perasaan.
·
Pujian
juga merupakan senjata untuk peperangan rohani ( 2 Taw 20 :20-28) ( Yes………..)
DEFENISI PENYEMBAHAN
·
Penyembahan
berarti “ menyatakan kemuliaan atau penghargaan , atau “ mengakui bahwa Dia
Layak. “
·
Penyembahan
adalah percakapan antara Allah dengan manusia , sebab dialog yang seharusnya
berlangsung terus menerus dalam kehidupan orang percaya
·
Penyembahan
adalah menyerahkan seluruh keberadaan kita kepada Allah.
·
Penyembahan
adalah hasil dari persekutuan kasih antara sang pencipta dengan manusia sebagai tanggapan terhadap kasih Allah .
·
Penyembahan
adalah ekspresi hati yang mengasihi, mengagungkan dan memuji Allah dengan suatu
sikap dan pengakuan akan kemahakuasaan serta
Ke-TuhananNya.
·
Penyembahan
berart” Merasakan didalam hati “
·
Penyembahan
adalah kemampuan untuk mengagungkan Allah denganseluruh keberadaan kita roh ,
jiwa dan tubuh.
·
Hati
yang menyembah tidak malu mencurahkan seluruh isi hati kepada Tuhan Yesus
Kristus dalam corridor yang penuh kasih.
·
Penyembahan
adalah kasih yang luar biasa; ini merupakan persekutuan dengan Allah yang hanya dapat dialami oleh
mereka yang dikasihiNya.
·
Penyembahan
biasanya intim yang melibatkan
persekutuan dan persahabatan ( hubungan )
PUJIAN
DAN PENYEMBAHAN SECARA SINGKAT
PUJIAN
|
PENYEMBAHAN
|
v Kebaktian / Parayaan
v Gegap Gempita
v Peperangan
v Apa yang Allah lakukan
v Menerima kemurahan atau benda
v Perintah Allah
v Timbul karena menyasikan perbuatanNYa
v Rasa Bahagia
v Menyataka “Terima kasih”
|
ü Renungan dan Refleksi
ü Ketenangan dan keheningan
ü Keajaiban
ü Pribadi Allah ( Siapa Allah )
ü Menyatakan Hormat
ü Kesediaan Kita
ü Timbul karena mengenalNya
ü Kekudusandan Kerendahan Hati
ü Menyatakan “Aku mengasihiMU !
|
Berbagai sikap tubuh dalam memuji dan menyembah dalam ibadah
–ibadah
1. Mulut yang bernyanyi
“ Aku
hendak menyanikan kasih setia Tuhan selama-lamanya,hendak memperkenalkan
kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. “ ( mazmur 89 :2)
“
Bernyanyilah bagiNya, bermazmurlah bagiNya, percakapkanlah segala perbuatanNya
yang ajaib!” ( Mazmur 105:2)
2. Berlutut
“
Masuklah,marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang
menjadikan kita ( Mazmur 95 :6)
3. Sujud Menyembah
“….
Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada Tuhan dengan muka sampai ke
tanah ( Nehemia 8 :7)
4. Bertepuk tangan
“
Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak sorai!”
(Mazmur 47:2)
5. Bersorak sorai
“Marilah
kita bersorak-sorai untuk Tuhan, bersorak-sorai bagi gunung batu keSelamatan
kita “ ( Mazmur 95 :1)
“
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah
dan bermazmurlah!. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan
lagu yang nyaring, dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-soraklah
di hadapan Raja , yakni Tuhan ! “ ( Mazmur 98:4-6)
6. Mengangkat Tangan
“Marilah
kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah disorga. “ ( Ratapan 3 :41)
“
Dengarlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepadaMu minta tolong, dan
mengankat tanganku kea rah tempat-Mu yang Maha Kudus. “ (Mazmur 28:2 )
“
Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah Tuhan! “ ( Mazmur 134:2)
7.
Tersungkur
“Ketika
seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata :…. “ ( 1
Raja-raja 18 :39 )
“
Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas tahta
mereka, tersungkur dan menyembah Allah….” ( Wahyu 11 :16-17)
8. Menari dengan Tubuh
“
Lalu Miryam, nabiah itu saudara perempuan Harun, mengambil rebana ditangannya,
dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.” (
Keluaran 15 :20 )
“
Dan Daud menari-nari dihadapan Tuhan dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari
kain lenan. “ ( II Samuel 6 :14 )
“
biarlah mereka memuji-muji namaNya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur
kepadaNya dengan rebana dan kecapi!”
9. Melompat
“
Ia melonjak berdiri lalu baerjalan kian kemarin dan mengikuti mereka ke dalam
Bait Allah berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah . “ ( Kisah 3 :8).
FUNGSI
SEORANG PEMIMPIN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
1. Menciptakan
suatu lingkungan yang sebaik mungkin untuk jemaat menyembah
2. Mengarahkan
dan memfokuskan pandangan pada Tuhan
3. Membawa
umat Tuhan untuk masuk dalam hadiratNya
4. Memegang
kendali dalam memimpin dan usahakan
bersuara keras agar dapat didengar oleh jemaat ( jika tidak menggunakan mic)
PEDOMAN DALAM MEMIMPIN PENYEMBAHAN
A.
Jadilah
seorang penyembah
1. Bapa
mencari penyembah penyembah
“Tetapi saatnya akan dating dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyebah Bapa dalam Roh dan kebenaran; sebab Bapa
menghendaki penyembah-penyembah yang demikian ( yoh 4 :23 )
2. Penyembah
adalah pemberi.
3. Penyembah
membawa keharuman Kristus
4. Penyembah
selalu berbicara tentang sebuah pola kehidupan
B.
Berdoa,
Merencanakan dan praktek
1. Carilah
kehendak Allah untuk memperoleh Fokus atau tema pujian dan penyembah
2. Pilihlah
lagu-lagu yang sesuai dengan tema
3. Renungkan
firman Tuhan, yang tercermin pada lirik lagu-lagu tersebut.
4. Pelajari
semua lagu yang telah anda pilih
5. Pelajari
bagaimana merangkai lagu-lagu berirama oleh karena singkatnya jeda. Jika anda
tidak yakin cara masuk dan berhenti dari setiap lagu, latihlah terus sampai anda
dapat melakukannya dengan benar. Kalau
mungkin, latihlah berulang-ulang dengan perminan musik.
6. Tetapkanlah
berapa kali anda mau menyanyikan setiap lagu-lagu dan beritahukan hal tersebut
kepada musisi sebelum acara dimulai.
7. Rencanakan
pula saat-saat jeda dan ayat-ayat firman Tuhan atau kata-kata yang anda merasa terbeban untuk menyampaikannya
kepada jemaat. Ingat bahwa Allah dapat memberitahukan kebutuhan mereka kepada
anda jauh sebelumnya
C.
Selama
Pujian dan Penyembahan
1. Jadilah
pemimpin yang penuh perhatian dan peka
2. Tunjukanlah
bahwa anda yang pegang kendali dalam acara tersebut. Bahkan sekalipun anda
tidak meras yakin atau gugup, jangan katakana pada hadirin.
3. Pusatkan
pandangan pada Allah dan ijinkanlah Dia meminpin Anda dalam KeyakinanNya.
4. Pekalah
terhadap bisikan Roh Kudus. Meskipun Anda telah membuat sebuah rencana
sebelumnya, ijinkanlah Roh Kudus menuntun anda untuk mengulang sebuah lagu ,
bait ataupun mengucapkan kata-kata
pujian atau sebuah nyanyian baru.
5. Harapkanlah
selalu Hadirat Tuhan
6. Gunakanlah
tempo yang tepat untuk mencapai dan memperhatikan atmosfir penyembahan
7. Jika
anda dibantu oleh pemain musik, anda dapat mempertahankan saat-saat hening
dalam penyembahan dengan diiringi atau dilatarbelakangi oleh musik . Pada saat
itu, bacakanlah Firman Tuhan atau dorong jemaat untuk menaikan penyembahan
mereka sendiri kepada Allah.
D.
Hal-hal
yang Harus dihindari Pada Waktu memimpin Pujian dan Penyembahan
1. Hindari
Pemilihan lagu secara mendadak . Seorang pemimpin harus sudah memilih dan
mempersiapkan lagu sebelumnya.
2. Hindari
Pembukaan yang panjang dan penjelasan yang tidak perlu diantara lagu.
3. Jangan
mencoba untuk merubah modulasi kekunci
nada yang berbeda kecuali anda yakin
benar bahwa anda dapat mengikutinya. Akan tetapi, menaikan nada untuk
bait terakhir dari beberpa lagu memang
dapat membantu meningkatkan suasana penyembahan.
4. Jangan
memilih lagu-lagu yang tidak begitu anda kenal. Lebih baik memilih lagu yang
sudah dikenal baik dari pada
lagu dengan irama baru yang anda pikir mungkin sudah dikenal dan akan dinikmati oleh para anggota jemaat.
5. Jangan
merangkai lagu-lagu dengan tempo yang
berbeda menjadi satu.
6. Jangan
memilih lagu yang hanya bisa dinyanyikan oleh anda
GBI
IMANUEL (ROJAL)
Red : R. Ferdinandus