Rabu, 06 November 2013

WORSHIP LEADER MANUAL - GBI IMANUEL PERUMTEL



logoGBI2.jpgGEREJA BETHEL INDONESIA
JEMAAT IMANUEL
Jln. Perumtel Gunung Nona Ambon
 



PRAISE AND WORSHIP LEADER MANUAL


A.     UMUM

1.       WL adalah Worship Leader ( pemimpin Pujian )  didalam ibadah raya minggu . awal pembukaa ibadah , memberI kesan ( Joy to the Heaven )
2.       WL tidak melayani manusia tetapi melayani Kristus serta umat kepunyaan-Nya.
3.        WL. Bukan hanya melayani, tetapi ia mengekspresikan segala Anugerah Allah  lewat pujian dan penyembahan yang murni, oleh sebab itu harus ada karakter ilahi didalam dirinya.
4.       WL harus menguasai lagu paling kurang 300 lagu
5.       WL bukan penyanyi tetapi penyembah
6.       Mempunyai hubungan dengan Tuhan dalam pusat penyembahan minimal 1 jam.

B.     KARAKTER SEORANG WORSHIP LEADER

1.       Komitmen terhadap gereja Lokal
2.       Penuh kasih
3.       Ramah/ Ceria
4.       Sopan
5.       Memilki hati yang siap melayani
6.       Tegas dan berdisplin tinggi
7.       Rapih
8.       Hati penyembah

C.     PERSIAPAN SEBELUM TUGAS

1.       Mempersiapkan Pujian dan penyembahan yang akan dibawakan dalam Ibadah Raya
2.       Memberikan lagu-lagu pujian kepada pelayan in focus  pada hari sabtu atau sebelumnya
3.       Kata TERLAMBAT harus dihapus dari perbendaharaan para Worship Leader TERLAMBAT ADALAH MUSUH YANG PALING UTAMA. Bagi Worship Leader .
4.        Kerapihan baju, rambut harus diperhatikan
5.       Setiap WL  harus SANGAT menyadari, bahwa acara ibadah Raya  minggu, adalah ibadah perayaan kemenangan Yesus Kristus



D.     PELAKSANAAN TUGAS WL

1.       WL selama bertugas tetap mempunyai hubungan dengan Tuhan , karena selama bertugas hadirat Ilahi harus menyertai mereka saat bertugas .
2.       Jangan terlalu banyak berbicara, sedikit berbicara tetapi kata-kata yang membangun jemaat untuk mengekspresikan kebaikan anugerah Tuhan.
3.       Pada saat puji-Pujian dan penyembahan jangan sering menutup mata
4.       Menjaga sikap saat puji – pujian berlangsung agar tetap Joy Full
5.       Tidak bersikap kaku atau terburu-buru dalam memimpin.

E.      PADA SAAT KEBAKTIAN

1.       Setelah pemberitaan Firman Tuhan,para team lewi segera mengambil bagian pada posisi di altar, pada masing-masing tempat tidak menunggu aba-aba dari hamba Tuhan, terkecuali ada aba-aba dari hamba Tuhan untuk hal khusus. Setelah itu team lewi mengambil bagian seperti biasa.

F.       HUBUNGAN ANTARA PELAYAN

1.       Saling mengasihi, saling menghargai dan ada kesediaan untuk saling membantu.
2.       Menghargai setiap penugasan dan keputusan yang diambil oleh yang mengkoordinir  , dan melaksanakannya dengan rasa penuh tanggung jawab.


SAYA TELAH MEMPELAJARI MANUAL INI DENGAN BAIK, DAN SAYA MENYADARI BAHWA TUGAS PELAYANAN SEBAGAI WORSHIP LEADER  ADALAH SUATU HAL YANG PENTING OLEH KARENA ITU DENGAN PERTOLONGAN TUHAN , SAYA AKAN MELAKSANAKAN TUGAS PELAYANAN INI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, UNTUK KEMULIAAN TUHAN .

                 

1 komentar:

  1. Thank you brother.. God bless you. Numpang Copy untuk jadi manual book saya.

    BalasHapus