Selasa, 19 November 2013

MENTORING DAN PEMURIDAN GBI IMANUEL PERUMTEL


logoGBI2.jpgGEREJA BETHEL INDONESIA
JEMAAT IMANUEL
Jln. Perumtel Gunung Nona Ambon
 

MENTORING DAN PEMURIDAN

Mentor

Mentor = pembimbing  dalam hal ini adalah pembimbing rohani sekaligus menjadi  model bagi orang yang dibimbingnya.
Tugas seorang mentor :  
-         - membimbing, mengarahkan,memotifasi ( mengajar memuridkan )
-         - Menjadi contoh dan teladan
-         - Berkorban

Pemuridan
Pemuridan bukanlah suatu program atau kelas pelajaran aklitab, PEMURIDAN ADALAH PROSES MEMBAGI KEHIDUPAN ( Life sharing ) dengan tujuan pendewasaan rohani.

Kedewasaan rohani tidaklah secara otomatis karena bertambahnya umur, pengetahuan atau lamanya menjadi orang Kristen, tetapi pertumbuhan yang bertahap  sesuai  dengan ketaatan sesorang pada Yesus dan firman-Nya.

Proses pemuridan tidak akan terjadi secara otomatis hanya karena kita sudah ikut ibadha cool atau menjadi gembala cool.

Tetapi sesungguhnya sebuah pemuridan tidak bisa berjalan tanpa  adanya faktor-faktor dibawah ini :

Ø  KOMITMEN
Komitmen untuk melakukan pemuridan. Tanpa komitmen , proses pemuridan tidak akan dapat terjadi. Seseorang harus menjadi murid sebelum akhirnya pemurid. ( sama seperti keluarga, sesorang tidak dapat mendadak menjadi bapak tanpa melalui fase anak )

Ø  PENUNDUKAN DIRI
Sikap penundukan diri adalah factor utama yang harus ada dalam proses pemuridan. Ingat  Authority brings authority. Hal ini harus dilakukan dengan sukarela bukan dengan terpaksa

Ø  PENGORBANAN
Tanpa pengorbanan, pemuridan tidak akan berlangsung. Dibutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, uang, perhatian untuk melakukan pemuridan.

PEMURIDAN MENGHASILKAN PERTUMBUHAN ROHANI YANG MEMBAWA KEPADA KEDEWASAAN ROHANI SEPENUHNYA.

TUJUAN PEMURIDAN adalah :  KEDEWASAAN ROHANI

Dan Ia-lah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil maupun Gembala-gembala dan Pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang – orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus , sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, KEDEWASAAN PENUH,  dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (EFESUS 4 : 11-13). 

red:R.Ferdinandus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar