
JEMAAT
IMANUEL
Jln. Perumtel Gunung Nona Ambon

MENTORING DAN PEMURIDAN
Mentor
Mentor = pembimbing dalam hal ini adalah pembimbing rohani
sekaligus menjadi model bagi orang yang
dibimbingnya.
Tugas seorang mentor :
-
- membimbing,
mengarahkan,memotifasi ( mengajar memuridkan )
-
- Menjadi contoh dan teladan
-
- Berkorban
Pemuridan
Pemuridan bukanlah suatu program atau kelas
pelajaran aklitab, PEMURIDAN ADALAH PROSES MEMBAGI KEHIDUPAN ( Life sharing )
dengan tujuan pendewasaan rohani.
Kedewasaan rohani tidaklah secara otomatis
karena bertambahnya umur, pengetahuan atau lamanya menjadi orang Kristen,
tetapi pertumbuhan yang bertahap
sesuai dengan ketaatan sesorang
pada Yesus dan firman-Nya.
Proses pemuridan tidak akan terjadi secara
otomatis hanya karena kita sudah ikut ibadha cool atau menjadi gembala cool.
Tetapi sesungguhnya sebuah pemuridan tidak
bisa berjalan tanpa adanya faktor-faktor
dibawah ini :
Ø KOMITMEN
Komitmen
untuk melakukan pemuridan. Tanpa komitmen , proses pemuridan tidak akan dapat
terjadi. Seseorang harus menjadi murid sebelum akhirnya pemurid. ( sama seperti
keluarga, sesorang tidak dapat mendadak menjadi bapak tanpa melalui fase anak )
Ø PENUNDUKAN DIRI
Sikap
penundukan diri adalah factor utama yang harus ada dalam proses pemuridan.
Ingat Authority brings authority. Hal
ini harus dilakukan dengan sukarela bukan dengan terpaksa
Ø PENGORBANAN
Tanpa
pengorbanan, pemuridan tidak akan berlangsung. Dibutuhkan pengorbanan waktu,
tenaga, uang, perhatian untuk melakukan pemuridan.
PEMURIDAN
MENGHASILKAN PERTUMBUHAN ROHANI YANG MEMBAWA KEPADA KEDEWASAAN ROHANI
SEPENUHNYA.
TUJUAN PEMURIDAN
adalah : KEDEWASAAN ROHANI
Dan Ia-lah yang
memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita injil
maupun Gembala-gembala dan Pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang –
orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus , sampai
kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak
Allah, KEDEWASAAN PENUH, dan
tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (EFESUS 4 : 11-13).
red:R.Ferdinandus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar